Apa sih yang didapatkan dari pembaTIK?

"Ikut kegiatan pembaTIK, kamu dapat apa? Kalau sudah jadi Duta, memangnya kamu dapat tambahan gaji yah? Kenapa ikut lagi pembaTIK tahun ini? Bonusnya besar yah?"

Itu sebagian kecil pertanyaan yang sering dilontarkan oleh teman-teman. Setiap berkegiatan atau memposting sesuatu tentang pembaTIK, pasti ada beberapa orang yang penasaran dan langsung menghubungi Via DM. Beberapa penasaran tentang kegiatan - kegiatan edukatif pembaTIK dan beberapa lagi penasaran tentang hal yang diperoleh (dalam hal materi, baca:cuan) dalam kegiatan pembaTIK.
Motivasi setiap orang dalam berkegiatan memang berbeda-beda. Ada yang fokus pada pemingkatan kemampuan (skill dan atau Ilmu Pengetahuan), ada yang fokus pada pengembangan diri (soft skill dan atau pengalaman), ada yang fokus pada kehidupan sosial,  yang fokus pada peningkatan ekonomi atau fokus pada hal-hal yang lain.Tidak ada yang salah. Semua bebas memilih fokus sesuai dengan kebutuhan atau mungkin keinginan pribadi.
Mengikuti pembaTIK merupakan kemauan dan kesadaran pribadi saya untuk meningkatkan kemampuan TIK. Berusaha mengembangkan diri untuk memperaktikkan pembelajaran yang memanfaatkan TIK. Mencoba menjawab atau mungkin bisa dikatakan mencoba survive di era serba digital sekarang ini, era 4.0.


PembaTIK kepanjangan dari Pembelajaran berbasis TIK, merupakan program Peningkatan Kompetensi TIK guru yang mengacu pada kerangka kerja peningkatan kompetensi TIK Guru UNESCO. Standar kompetensi TIK ini terdiri dari 4 level, yaitu level literasi, implementasi, kreasi, dan berbagi (4i leveling).
Selain itu dengan mengikuti pembaTIK akan melatih dan meningkatkan kepercayaan diri, public speaking, kemampuan komunikasi, dan beberapa soft skill lainnya.
Saya telah mengikuti kegiatan pembaTIK selama 2 (dua) tahun terakhir dan saya merasa ada peningkatan kualitas diri. Saya merasa jauh lebih baik, lebih bersemangat, dan lebih kompetitif pada hal-hal positif.

Mendapatkan uang lebih (gaji tambahan)? 
Yang kita butuhkan adalah peningkatan kualitas diri, memantaskan diri menjadi guru yang sesuai dengan era-nya, mangasah banyak kemampuan/keterampilan, melatih keterampilan sosial dan sebagainya. Yang saya percaya jika kita pantas dan mempunyai kemampuan yang lebih dibandingkan kebanyakan orang, hal-hal berupa materi akan mengikuti,

Jadi Ayo Bapak/Ibu Guru....Kita Fokus meningkatkan Kualitas diri.
Share:

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

Recent Posts

Halaman