Pesta Sekolah Runus

Pesta sekolah  awalnya saya pikir semacam acara perpisahan atau penamatan siswa. Ternyata sangat jauh berbeda. Pesta sekolah merupakan acara pemungutan dana. Pesta yang yang diadakan oleh keluarga yang anak atau saudaranya akan melanjutkan  pendidikan ke universitas atau keluarga yang anaknya akan menghadapi Wisuda. Pesta sekolah diadakan sekitar bulan Juli hingga September setiap tahunnya dan dilakukan pada malam hari. Pesta ini lebih meriah dibandingkan dengan pesta pernikahan dan pesta-pesta lainnya di Rajong.
Tamu undangan dan masyarakat sekitar di bawah tenda.
Kami langganan menjadi tamu di setiap pesta sekolah yang diadakan masyarakat Rajong. Walaupun mereka sedikit agak repot melayani kami, karena beda keyakinan  yang membuat kami tidak bisa menikmati makanan pesta yang disediakan. Kadang sebelum acara pesta, si pemilik pesta membawa seekor ayam untuk di sembelih dan diolah sendiri di rumah. Setelah makan malam barulah kami ke tenda pesta bergabung dengan tamu lainnya. Atau kadang si pemilik pesta menyediakan telur matang yang masih utuh untuk kami, jadi walaupun menunya berbeda kami bisa makan malam bersama dengan tamu yang lainnya.

Kumpul Dana
  Dalam pesta sekolah ada beberapa rangkaian acara. Acara pertama dan utama dalam pesta ini adalah pemungutan dana. Pemungutan dana  biasanya diiringi dengan lantunan musik-musik khas Manggarai sambil menikmati cemilan dan kopi pahit khas Rajong.Yang maju pertama kali menyumbangkan dana adalah keluarga-keluarga si pemilik pesta. Jumlah sumbangannya bervariasi namun karena faktor gensi biasanya mereka menyumbang dalam jumlah yang besar sekitar Rp. 300.000 ke atas/orang. Dan jumlah sumbangan mereka harus di catat, agar nantinya jika mereka mengadakan pesta serupa, maka si empunya pesta harus membawa sumbangan sebesar sumbangan yang diberikan tadi. Setelah semua keluarga sudah menyumbang, gilirang tetangga dan atau tamu undangan yang menyumbang. Besarnya tergantung kemampuan dan keikhlasan masing-masing. Sumbangan dari tetangga dan undangan ini tidak di catat. Setelah semua selesai menyumbang, maka akan lanjut ke acara makan malam yang disediakan oleh si pemilik hajatan. Setelah selesai maka dilanjutkan dengan acara bebas yang biasanya akan dilakukan sepanjang malam. Pada acara bebas ini tamu di beri kesempatan untuk menyumbangkan lagu. Selain itu juga ada acara dansa, penjualan minuman keras, rokok, dll. Dalam pesta ini masing-masing sudah ditargetkan : menyanyi solo Rp.20.000/lagu, duet Rp. 10.000/lagu, sedangkan dansa 5000/orang minuman keras Rp. 65.000/botol, rokok Rp.20.000/bungkus.


Kue dan kopi pahit Rajong jadi cemilan selama pesta
Dari harga-harga yang di patok, memang sedikit terkesan mahal jika dibandingkan dengan harga pasar, namun mereka semua tumpah ruah di bawah tenda pesta dengan tujuan untuk bersatu, menyumbang bagi generasi muda mereka yang ingin atau sedang menyelesaikan pendidikan tingginya. Dan tentunya untuk menikmati pesta.
Pesta sekolah ini merupakan cerminan sikap gotong royong dan kekeluargaan masyarakat Rajong. Di pesta ini mereka berkumpul, bersatu dan bergembira bersama. Bersatunya mereka bermaknakan siap saling bahu-membahu untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi. Dan bergembiranya mereka bermaknakan rasa senang karena ada generasi mereka yang akan mendapat pendidikan yang lebih tinggi. Pendidikan seperti menjadi tanggungjawab bersama, jauh dari rasa individualisme.
Menghitung dan mencatat jumlah dana yang terkumpul di setiap pesta sekolah.
 Dan terakhir yang paling berkesan selama mengikuti pesta-pesta sekolah di sana adalah sikap toleransinya yang sangat tinggi. Walaupun kami berbeda, mereka tetap mengundang ke pestanya. Mereka mengetahui, menegerti dan sangat menghargai perbedaan itu.
Share:

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

Recent Posts

Halaman