Udah menjelang siang neh... 2 ribuan peserta PPG SM-3T Jilid I seluruh Indonesia pasti dalam keadaan deg-degan semuanya. Tanggal 26 Januari 2014 kemarin kami mengikuti tes UTN untuk menentukan kami layak atau tidak menjadi guru profesional. Dan soalnya itu...wuihhhhh tidak main-main. Memerlukan analisis tingkat tinggi.
![]() |
Menunggu... :( |
Katanya seh pengumuman hasil tesnya akan diumumkan hari ini (29 Januari 2014), tapi sampai siang ini belum ada kabar. Saya coba pantau di Group IKA SM-3T, cuma beredar kabar bahwa tingkat ketidaklulusan sangat tinggi. Yang lulus cuma sekitar 56% seluruh Indonesia.... Makin membuat deg-degan.
:::..... Angka ketidaklulusan cukup tinggi. Kami mohon kalian tetap tenang, tetap semangat dan fokus belajar bagi yg harus ujian ulang tgl 2 Feb. Manfaatkan kesempatan ujian ulang ini, siapkan habis2an. Doa kami menyertai kalian... tidak mudah memang memikul predikat guru profesional, tetapi yakin kalian bisa.. semangat....
by: Kepala Subdirektorat Program dan Evaluasi_Ditendik Ditjen Dikti.
Dan untuk LPTK UNM sendiri, tempat saya di PPG-kan, angka kelulusannya cuma 5%.
HOHOHO...makin penasaran Lulus atau Kagak...... Yah...masih menunggu pengumuman resminya.
Memang seh, masih ada pengulangan nantinya tanggal 2 Februari 2014. Tapi alangkah lebih baiknya klo kita lulus di Ujian pertama ini..... * Berharap LULUS.....
Oh...yah di tambah lagi informasi yang beredar bahwasannya peserta yang tidak lulus tanggal 2 Februari nanti, maka tidak ada pengulangan lagi dan dinyatakan gagal dalam PPG dan tidak berhak menerima sertifikat guru profesional... (Makin Risau-lah kita)
Kita kan ikut program ini, selain untuk mengabdi di daerah terpencil, tidak dipungkiri sertifikat guru profesional juga menjadi tujuan utama. Nah klo kita tidak dapat,....mmmmm guling2 dah sambil kayang dan nangis darah...hahahahahah..
Mmmm..kenapa tingkat kelulusan sangat rendah dan membuat peserta galau. Itu karena soal UTN-nya yang WOW banget dah... Tidak pernah terbayangkan akan dapat soal seperti itu. Emang...seh kita di beri kisi-kisi, dan memang benar semua soal ujian berdasarkan kisi-kisi. Tapi yang menjadi masalah (khususnya saya yang jurusan fisika), "saya sudah belajar sesuai dengan kisi-kisi, hampir semua rumus yang sesuai dengan kisi-kisi saya sudah ketahui, berbagai jenis contoh soal baik itu soal ujian Nasional SMA dari tahun Monyet sudah saya kerjakan, sangat siap dan OPTIMIS mengikuti UTN! Tapi setelah menengok soalnya.... MASYA ALLAH...sangat jauh berbeda dengan apa yang saya bayangkan."
Tapi terlepas dari itu, saya di sini tidak menyalahkan soalnya yah... Hahahahha
Tetap saya yang salah, sya yang lupa diri. Masa ujian untuk guru, yang di pelajari soal-soal untuk anak didik. Kagak nyambung kan....
But, so far...saya masih berharap untuk Lulus di tahap I ini. Kalaupun ternyata tidak, yah itu yang terbaik dan saya harus lebih belajar lagi untuk ujian susulan.
POKOKNYA SERTIFIKAT ITU HARGA MATI. HARUS ADA DITANGAN SAYA.... hehhehehehe