• Koneksi Antar Materi Modul 3.1.

    Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari kegiatan mengambil keputusan. Mulai dari hal yang sederhana hingga hal-hal yang rumit.

  • Ujian Di Pinggir Jalan, Di Tepi Sawah

    Ujian Sekolah Berbasis Digital (USBD) Se-Kabupaten Manggarai Timur dilaksanakan pada tanggal 12-15 April 2021 atas inisiasi Bidang SMP Dinas PPO Kab. Manggarai Timur.

  • Peringatan HUT PGRI Ke-76 Di SMPN 9 Borong

    Hari Guru Nasional (HGN) yang bertepatan dengan hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) diperingati setiap tanggal 25 November. Namun Puncak peringatan HUT PGRI Ke-76 di SMP Negeri 9 Borong baru dilaksanakan pada hari Sabtu, 27 November 2021.

Vlog: Praktik Baik Pembelajaran Menggunakan Portal Rumah Belajar

Vlog di buat di sekolah saat kegiatan tatap muka dilakukan. Bercerita tentang bagaimana inovasi sederhana yang saya lakukan bersama Rumah Belajar. Sebuah inovasi yang membantu siswa belajar dirumah selama masa pandemi. Kegiatan belajar mengajar sistem Shift membuat frekuensi tatap muka semakin berkurang. 

Selain itu, masalah kurangnya sumber belajar dan tidak adanya jaringan internet juga menjadi kendala bagi siswa belajar selama masa pandemi.

Oleh Karena itu, kami mencoba menerapkan strategi Modular Instruction untuk mengatasi masalah frekuensi tatap muka yang berkurang dan memanfaatkan Rumah Belajar untuk mengatasi masalah kurangnya sumber belajar.

Ayo Kunjungi Portal Rumah Belajar di: https://belajar.kemdikbud.go.id/


Salam Rumah Belajar "Belajar di Mana Saja, Kapan Saja, dengan Siapa Saja".

Merdeka Belajarnya

Rumah Belajar Portalnya

Maju Indonesia

 

#PusdatinKemendikbud #PembaTIK2020 #DutaRumahBelajar2020 #RumahBelajar2020 #BerbagiTIK

Share:

Blog: Pemanfaatan Portal Rumah Belajar dalam Pembelajaran

 


Apa itu Modular Instruction?
Kenapa harus Modular Instruction?
Bagaimana mengawinkannya dengan Rumah Belajar?
Bagaimana penerapannya?

Eits... Jangan kemana-mana, silahkan di baca hingga akhir paragraf! 😉

Pandemi Covid-19 menyebabkan segala sesuatu berjalan tidak semestinya. Segala aktivitas sebisa mungkin dilakukan di rumah, seperti bekerja dan belajar. Demikian pula sekolah Kami di awal pandemi. Kegiatan tatap muka di sekolah harus dihentikan diganti dengan kegiatan belajar di rumah masing-masing. Ternyata kegiatan belajar di rumah tak semudah yang dibayangkan. Daerah Kami termasuk kedalam daerah 3T dimana sinyal sangat susah di jumpai di sini. Pembelajaran daring tentu saja hanyalah angan-angan. Home visit menjadi salah satu cara yang tersisa.
Sekarang, masih dalam suasana pandemi. Akan tetapi sesuai kebijakan pemerintah daerah, kegiatan belajar mengajar sudah bisa dilakukan secara tatap muka di sekolah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada. Dan sekolah dianjurkan untuk melaksanakan pembelajaran sistem shift.
Setelah mengkondisikan jumlah siswa dan jumlah ruang kelas yang terbatas, akhirnya sekolah kami memutuskan bahwa setiap tingkatan hanya boleh ke sekolah selama 2 (dua) hari dalam seminggu. Hal itu mengakibatkan setiap mata pelajaran hanya bisa melakukan tatap muka sebanyak 1 (satu) kali dalam seminggu.
Tatap muka yang hanya 1 (satu) kali dalam seminggu membuat kegiatan belajar siswa kebanyakan berlangsung di rumah. Hal ini kemudian menimbulkan masalah baru. Siswa di daerah kami tidak memiliki sumber belajar selain dari sekolah. Berharap agar mereka mencari sumber belajar lain agak sulit dilakukan.
Frekuensi tatap muka yang sedikit dan sumber belajar yang tidak ada membuat kami mencoba menggunakan strategi pembelajaran dengan modul (Modular Instruction) yang dipadukan dengan sumber belajar dari portal Rumah Belajar
Modul untuk mengatasi frekuensi tatap muka yang sedikit dan diharapkan dengan modul siswa akan belajar dengan mandiri di rumah. Sedangkan Rumah Belajar untuk mengatasi keterbatasan sumber belajar siswa. Diharapkan dengan sumber belajar dari Rumah Belajar, siswa akan mempunyai pengalaman belajar mandiri yang efektif dan menyenangkan.

Apa itu Modular Instruction?

Kenapa harus Modular Instruction?

Modul merupakan pembelajaran individual, sehingga mengupayakan untuk melibatkan sebanyak mungkin karakteristik peserta didik.

Pengalaman belajar dalam modul disediakan untuk membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran seefektif dan seefisien mungkin, serta memungkinkan peserta didik untuk melakukan pembelajaran secara aktif, tidak sekedar membaca dan mendengar tapi lebih dari itu, modul memberikan kesempatan untuk bermain peran (role playing), simulasi dan berdiskusi.

Materi pembelajaran disajikan secara logis dan sistematis, sehingga peserta didik dapat menngetahui kapan dia memulai dan mengakhiri suatu modul, serta tidak menimbulkan pertanyaaan mengenai apa yang harus dilakukan atau dipelajari.


Bagaimana mengawinkannya dengan Rumah Belajar?

Untuk sumber belajarnya, Kami memanfaatkan sumber belajar dari portal Rumah Belajar, berupa video pembelajaran dan Buku Sekolah Elektronik yang dapat diunduh secara GRATIS dan digunakan secara OFFLINE (Luar Jaringan). Kunjungi https://belajar.kemdikbud.go.id/ untuk mengakses Portal Rumah Belajar dan dapatkan berbagai fitur yang akan mendukung kegiatan belajar.

Bagaimana penerapannya?

Kegiatan tatap muka yang terjadi di sekolah hanya berlangsung selama 60 menit per Minggu. Tatap muka yang singkat dengan frekuensi yang sedikit. Pada kegiatan tatap muka, guru menjelaskan sedikit pengantar tentang materi yang akan mereka pelajari secara mandiri di rumah melalui modul dan sumber belajar yang diberikan. Selanjutnya guru akan membagikan modul dan sumber belajar per kampung.


Akan dipilih perwakilan siswa tiap kampung yang memiliki gawai. Selanjutnya akan di berikan modul dan dikirimkan sumber belajar (video pembelajaran dan BSE) dari Rumah Belajar.


Di rumah, secara mandiri siswa akan membaca, mengikuti petunjuk yang ada di modul, menyaksikan video pembelajaran dan atau membaca BSE yang di berikan kemudian menguji pemahaman mereka melalui Kuis atau tugas yang ada di Modul.
Setelah selesai, siswa diharapkan untuk berbagi Modul dan sumber belajar ke siswa lain yang berada di kampung yang sama.

Hasil kerja siswa akan di cek pada pertemuan/tatap muka di sekolah. Dengan adanya Modul dan video pembelajaran yang interaktif serta BSE dari Rumah Belajar akan meningkatkan partisipasi belajar siswa karena kegiatan belajar mandirinya di rumah akan terasa lebih menyenangkan serasa diajar oleh guru sendiri.
Siswa dapat belajar dimana saja, tidak harus di sekolah. Siswa dapat belajar kapan saja, tidak harus di kegiatan tatap muka di sekolah. Siswa dapat belajar dengan siapa saja, tidak harus dengan bapak/Ibu guru di sekolah. 
Karena dengan Rumah Belajar, kita dapat Belajar dimana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja. Dan Rumah Belajar, tempat untuk Belajar Semua.

Nah itu dia hasil perkawinan antara Rumah Belajar dengan Modular Instruction. Menghasilkan sebuah inovasi pembelajaran yang cocok untuk kondisi yang kami alami di sini, sekolah sistem shift, tanpa sinyal, kekurangan sumber belajar, dan harus belajar di rumah.

Merdeka Belajarnya

Rumah Belajar Portalnya

Maju Indonesia


Share:

Laporan Hasil Tatap Muka Sosialisasi Inovasi Pembelajaran

Sosialisasi dilakukan secara tatap muka dan dilakukan di 3 (tiga) tiga desa yang berbeda yang ada di Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa tenggara Timur. Sosialisasi ini bertajuk  "Village Show: Membatik Inovasi Pembelajaran IPA Bersama Rumah Belajar" 

Kegiatan tatap muka dipilih karena kondisi daerah yang masih Zona Hijau. Selain itu kegiatan tatap muka dianggap lebih efektif dan betul-betul menyentuh guru-guru yang belum mengetahui Rumah Belajar.

Kegiatan selama tiga hari di tiga desa berbeda berhasil dilaksanakan dan diikuti sebanyak 68 orang guru dari 10 Sekolah yang berbeda. (Daftar hadir Terlampir)

  • Kegiatan I

  • Kegiatan II

  • Kegiatan III

Berikut Laporan Hasil Sosialisasi secara Umum.

Berikut Daftar Hadir Sosialisasi.

 

Itulah kegiatan sosialisasi tatap muka yang telah dilakukan. Jangan lupa untuk mengunjungi Portal Rumah Belajar, untuk mendapatkan berbagai macam manfaat yang akan mendukung kegiatan belajar-mengajar.
Merdeka Belajarnya

Rumah Belajar Portalnya

Maju Indonesia!

Share:

Village Show III: Waling Membatik Inovasi Pembelajaran IPA Bersama Rumah Belajar


Halo Sahabat Rumah Belajar!
Selamat Datang kembali di "Village Show III: Waling Membatik Inovasi Pembelajaran IPA Bersama Rumah Belajar"

Sosialisasi ini dilakukan di Desa Waling, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur. Sama seperti sosialisasi sebelumnya, kegiatan ini dilaksanakan untuk berbagi pengalaman penggunaan Portal Rumah Belajar dan Inovasi pembelajaran yang pernah dilakukan menggunakan dengan Portal Rumah Belajar tersebut.
Sekolah penyelenggara yaitu SMPN Satap Tok dan turut dihadiri oleh Bapak/Ibu guru dari SD Katolik Waling, dan SD Inpres Tok.
Kegiatan ini di pandu oleh Bapak Amsianus Harjon, di mulai pukul 09:30 WITA  dan di awali dengan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" yang kemudian dilanjutkan dengan Doa.
Selanjutnya sambutan Bapak Angglus Mohon, Kepala SMPN Satap Tok sebagai sekolah penyelenggara.
Sambutan Bapak Angglus Mohon, S.Pd, Kepala SMPN Satap Tok


Kemudian dilanjutkan oleh sambutan Bapak Posma Sihombing, S.Pd., Duta Rumah Belajar Nasional NTT Tahun 2019. Sambutan disampaikan melalui video yang ditampilkan di layar proyektor. Video yang dikirimkam melalui WA sebelum kegiatan berlangsung.
Sambutan Duta Rumah Belaja Nasional NTT 2019, Bapak Posma Sihombing, S.Pd


Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan dari Ibu Maria Gloria G. Watu Raka, S.Pd, Duta Rumah Belajar Nasional NTT Tahun 2017. Sambutan juga disampaikan melalui video yang ditampilkan di layar proyektor.
Sambutan Duta Rumah Belajar Nasional NTT Tahun 2017, Ibu Maria Gloria Watu Raka, S.Pd


Dan Terakhir, sambutan dari Bapak Winsensius Tala, S.Pd, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Manggarai Timur. Sambutan disampaikan melalui Video yang telah dikirimkan melalui WA sebelum kegiatan berlangsung.
Sambutan Kepala Bidang SMP Dinas PPO, Bapak Winsensius Tala, S.Pd

Setelah sambutan-sambutan, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi. Materi pengantar dibawakan oleh Bapak Herman Hadun dengan judul "Pentingnya Inovasi Pembelajaran"
Pemaparan Materi oleh Bapak Herman Hadun


Kemudian dilanjutkan oleh saya sendiri, Islamuddin Syam membawakan 2 (dua) materi yaitu materi pertama yang berjudul " Fitur-Fitur Rumah Belajar"dan materi yang kedua "Penerapan Modular Instruction bersama Rumah Belajar Untuk meningkatkan Partisipasi Belajar IPA Siswa"
Pemaparan Materi Fitur-fitur Rumah Belajar


Pemaparan Materi Inovasi Pembelajaran Bersama Rumah Belajar
Materi pertama saya bawakan untuk memperkenalkan Portal Rumah Belajar kepada Bapak/Ibu guru peserta sosialisasi. Dan materi kedua untuk berbagi inovasi pembelajaran yang telah saya lakukan dengan memanfaatkan beberapa fitur yang ada di Rumah Belajar.
Setelah menyampaikan materi, kegatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Sesi ini berlangsung secara interaktif dan terlihat dengan jelas antusias para peserta untuk lebih mengetahui lebih dalam tentang Rumah Belajar.
Kegiatan berjalan dengan sangat lancar, aman, penuh semangat dan antusias. Kegiatan ini di hadiri sekitar 18 orang guru yang ada di Desa Waling dan ditutup dengan Doa.
Foto Bersama Peserta Sosialisasi

Foto Bersama Para Kepala Sekolah


Merdeka Belajarnya
Rumah Belajar Portalnya
Maju Indonesia

Share:

Village Show II: Benteng Raja Membatik Inovasi Pembelajaran IPA Bersama Rumah Belajar

Salam Rumah Belajar!
Halo Sahabat Rumah Belajar!

Sosialiasi kedua "Village Show II: Benteng Raja Membatik Inovasi Pembelajaran IPA Bersama Rumah Belajar". Kegiatan kali ini diadakan di Desa Benteng Raja, Kecamatan Borong, Kabupaten manggarai Timur.
Yang menjadi sekolah penyelenggara adalah SMP Negeri 2 Borong dan diikuti oleh Bapak/Ibu guru dari SD Inpres Mbong Pawo serta SD Katolik Jong. Kegiatan kali ini sedikit menantang karena tidak ada sumber listrik. Sosialisasi dilakukan tanpa presentasi menggunakan slide powerpoint tetapi menggunakan foto copy materi yang dibagikan kepada setiap peserta sosialisasi.
Kegiatan ini dimulai pukul 08:00 WITA dan dipandu oleh Bapak Frits T.I. Eklemis, S.Pd. Di awali dengan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" yang dilanjutkan dengan Doa.
Selanjutnya sambutan dari Ibu Teresia Danut, S.Pd. , Kepala SMP Negeri 2 Borong selaku sekolah penyelenggara.
Sambutan Kepala Sekolah Penyelenggara, Ibu Teresia Danut, S.Pd


Setelah itu dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh saya sendiri, dengan membawakan 2 (dua) materi, yaitu "Fitur-fitur Rumah Belajar" dan "Penerapan Modular Instruction bersama Rumah Belajar untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar IPA Siswa"

Memaparkan Materi Fitur-Fitur Rumah Belajar



Memaparkan Materi Inovasi Pembelajaran


Walaupun tanpa slide show power point, kegiatan tetap berjalan dengan lancar tanpa kendala sedikit pun. Peserta nampak antusias dan penasaran mengenai fitur-fitur yang ada di Rumah Belajar.
Setelah pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Ternyata sudah ada beberapa peserta yang menggunakan aplikasi Rumah Belajar di smartphone-nya. 
Sesi Tanya Jawab


Setelah tanya jawab, kegiatan dilanjutkan dengan doorprize kemudian di tutup dengan doa dan foto bersama.
Kegiatan ini diikuti oleh peserta sebanyak 23 orang Bapk/Ibu guru yang ada di Desa Benteng Raja.
Foto Bersama Guru SDI Mbong Pawo dan SDK Jong

Foto Bersama Kepala SMPN 2 Borong dan SDI Mbong Pawo

Foto Bersama Guru SMPN 2 Borong


Merdeka Belajarnya
Rumah Belajar Portalnya
Maju Indonesia
Share:

Village Show I : Benteng Riwu Membatik Inovasi Pembelajaran IPA Bersama Rumah Belajar

 


Halo Sahabat Rumah Belajar!
Selamat Datang di "Village Show I: Benteng Riwu Membatik Inovasi Pembelajaran IPA Bersama Rumah Belajar"

Sosialisasi ini dilakukan di Desa Benteng Riwu, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur. Kegiatan ini dilaksanakan untuk berbagi pengalaman penggunaan Portal Rumah Belajar dan Inovasi pembelajaran yang pernah dilakukan menggunakan dengan Portal Rumah Belajar tersebut.
SMP Negeri 9 Borong sebagai sekolah penyelenggara dan turut dihadiri oleh Bapak/Ibu guru dari berbagai sekolah di Desa Benteng Riwu. Diantaranya SD Katolik Tilir I, SD Negeri Tanjung, dan SD Inpres Rentung.
Kegiatan ini di pandu oleh Bapak Gordianus J. Narut, S.Pd, di mulai pukul 09:30 WITA  dan di awali dengan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" yang kemudian dilanjutkan dengan Doa.
Selanjutnya sambutan Bapak Herman Hadun, Kepala SMPN 9 Borong sebagai sekolah penyelenggara.
Sambutan dari Kepala Sekolah Penyelenggara, Bapak Herman Hadun


Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan dari Ibu Maria Gloria G. Watu Raka, S.Pd, Duta Rumah Belajar Nasional NTT Tahun 2017. Sambutan disampaikan melalui video yang ditampilkan di layar proyektor.
Maria Gloria G. Watu Raka, S.Pd
DRB Nasional NTT 2017

Dan Terakhir, sambutan dari Bapak Bruno Ismail, M.Pd, Kepala Seksi Kurikulum Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Manggarai Timur.
Sambutan Dari Pihak Dinas PPO, Bapak Bruno Islamil, M.Pd

Setelah sambutan-sambutan, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi. Materi pengantar dibawakan oleh Bapak Herman Hadun dengan judul "Pentingnya Inovasi Pembelajaran"
Pemaparan Materi I oleh Bapak Herman Hadun


Kemudian dilanjutkan oleh saya sendiri, Islamuddin Syam membawakan 2 (dua) materi yaitu materi pertama yang berjudul " Fitur-Fitur Rumah Belajar"dan materi yang kedua "Penerapan Modular Instruction bersama Rumah Belajar Untuk meningkatkan Partisipasi Belajar IPA Siswa"
Pemaparan Materi Fitur-Fitur Rumah Belajar

Pemaparan Materi Fitur-Fitur Rumah Belajar

Pemaparan Materi Inovasi Pembelajaran

Pemaparan Materi Inovasi Pembelajaran

Materi pertama saya bawakan untuk memperkenalkan Portal Rumah Belajar kepada Bapak/Ibu guru peserta sosialisasi. Dan materi kedua untuk berbagi inovasi pembelajaran yang telah saya lakukan dengan memanfaatkan beberapa fitur yang ada di Rumah Belajar.
Setelah menyampaikan materi, kegatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Sesi ini berlangsung secara interaktif dan terlihat dengan jelas antusias para peserta untuk lebih mengetahui lebih dalam tentang Rumah Belajar.
Mananggapai Pertanyaan Dari Peserta Sosialisasi

Sesi Tanya Jawab

Sesi Tanya Jawab

Sesi Tanya Jawab

Sesi Tanya Jawab

Sesi Tanya Jawab

Sesi Tanya Jawab

Kegiatan berjalan dengan sangat lancar, aman, penuh semangat dan antusias. Kegiatan ini di hadiri sekitar 27 orang guru yang ada di Desa Benteng Riwu dan ditutup dengan Doa.
Foto Bersama dengan Peserta Sosialisasi

Foto Bersama Dengan Para Kepala Sekolah



Merdeka Belajarnya
Rumah Belajar Portalnya
Maju Indonesia
Share:

Resume Coaching Pembatik Level 4:Berbagi

Hari Pertama: Senin, 05 Oktober 2020

Sesi Pertama


      Kegiatan dibuka oleh Plt. Kepala Pusdatin Bapak M.Hasan Chabibie, S.T., M.Si. yang dalam sambutannya menekankan peran guru dalam menghidupkan kegiatan belajar mengajar di masa sekarang ini. Kegiatan diikuti oleh Para Guru Pembatik Level 4 dari Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Utara, Riau, Sulawesi Utara, dan Sumatera Selatan melalui zoom meeting.


M.Hasan Chabibie, S.T., M.S.i

            Kegaiatan selanjutnya Pemaparan dari Bapak Yandri D.I. Snae, S.Pd., M.T.  Widyaswara dari LPMP Nusa Tenggara Timur tentang Penjaminan Mutu Pendidikan di Nusa Tenggara Timur Terkait TIK. Materi yang disampaikan berisi tentang tantangan yang dihadapi serta kegiatan yang telah dilaksanakan oleh LPMP dalam rangka meningkatkan kemampuan guru di NTT dalam pembelajaran menggunakan TIK.


Yandri D.I. Snae, S.Pd., M.Si.

             Selanjutnya Pemaparan Ibu Maria N Sadipun, dari UPT Teknologi dan Komunikasi Pendidikan Provinsi Nusa Tanggara Timur juga memberikan penguatan-penguatan dalam membumikan pemanfaatan TIK oleh guru di NTT. UPT Tekkomdik NTT memembuka pintu lebar bagi Sahabat Rumah Belajar dan Duta Rumah Belajar NTT untuk bersama-sama mengaktualisasikan dan berbagi penggunaan TIK dalam pendidikan di NTT kepada guru dan siswa di NTT.


Maria N. Sadipun

 

Sesi Kedua

 

Pemaparan penilaian Pembatik level 4 oleh Pusdatin dan Duta Rumah Belajar NTT. Penilaian vlog tugas akhir disampaikan oleh DRB NTT Tahun 2019 Bapak Posma Sihombing, Penilaian blog tugas akhir disampaikan oleh Bapak Widianto, penilaian sosialisasi tatap maya oleh DRB NTT Tahun 2018 Bapak Ferdinan Wadu He, dan penilaian sosialisasi tatap muka oleh DRB NTT Tahun 2017 Ibu Marieta G. Bano.

Aspek-aspek Penilaian Pembatik Level 4 tahun 2020

A.     Vlog

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan Vlog, yaitu:

a.       Gunakan topik yang jelas (Tentukan Tujuan)

b.      Pilih lokasi

c.       Perhatikan penampilan dan pilih gaya Anda

d.      Perhatikan pencahayaan dan tata suara

e.       Bingkai Gambar Anda

f.        Biasakan diri Anda

g.       Siapkan treaser dengan baik

h.      Dinamisasi dengan Jump-Cut

B.     Blog

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan Blog, yaitu:

a.       Perhatikan Target/Pembaca

b.      Gunakan “Tata Letak” yang memudahkan pembaca

c.       Konten yang menarik dan sesuai pembaca

d.      Penulisan Postingan yang jauh dari plagiarism

e.       Memanfaatkan kolom komentar sebagai sarana komunikasi

C.      Tatap Maya

Point penilaian untuk kegiatan tatap maya, yaitu:

a.       Aspek Materi                                           : 20 Point

b.      Aspek Publikasi                                       : 10 Point

c.       Aspek Resume                                         : 10 Point

d.      Aspek Webinar (Min. 5 kali)                  : 25 Point

e.       Aspek Audiens (Min. 100 Orang)          : 25 Point

f.        Aspek Inovasi dan Leadership                : 10 Point

D.     Tatap Muka

Point penilaian untuk kegiatan tatap maya, yaitu:

g.       Aspek Materi                                           : 20 Point

h.      Aspek Publikasi                                       : 10 Point

i.         Aspek Resume                                         : 10 Point

j.         Aspek Tatap Muka (Min. 3 Kali)             : 25 Point

k.       Aspek Audiens (Min. 60 Orang)              : 25 Point

l.         Aspek Inovasi dan Leadership                  : 10 Point

 

Hari Ke dua: Selasa, 06 Oktober 2020

 

 

 Sahabat Rumah belajar di bagi kedalam 3 (Tiga) kelompok kecil. Kegiatan  berupa sharing  Best Practice dan Action Plan dari setiap Sahabat Rumah Belajar (SRB) dalam menyelesaikan tugas akhir level 4.

Kelompok 2 didampingi oleh Pak Nelwan Isa dan Pak Ferdinan Wadu He. Para SRB sangat aktif dalam diskusi dan saling memberi inspirasi serta motivasi satu sama lain. Ternyata Portal Rumah Belajar bukan hanya menyentuh daerah perkotaan (daerah maju) tapi juga telah sampai ke pelosok.

 

Pak Nelwan memberikan tanggapan dan masukan pada setiap SRB

         

Pak ferdi menyajikan bentuk laporan kegiatan

Hari Ke Tiga: Rabu, 07 Oktober 2020

 

 


 Kegiatan berupa sharing pengalaman dari setiap Sahabat Rumah Belajar (SRB) yang kemudian ditanggapi dan di beri masukan/saran serta penguatan dan motivasi oleh Tutor dari pihak Pusdatin dan Duta Rumah Belajar (DRB) NTT.

Selanjutnya diakhiri dengan penutupan kegiatan oleh Pihak Pusdatin.

 

 

Satu NTT, Satu Rumah Belajar.

NTT Pasti Bisa!

Share:

Popular Posts

Recent Posts

Halaman