Apa itu Modular Instruction?
Kenapa harus Modular Instruction?
Bagaimana penerapannya?
Eits... Jangan kemana-mana, silahkan di baca hingga akhir paragraf! 😉
Pandemi Covid-19 menyebabkan segala sesuatu berjalan tidak semestinya. Segala aktivitas sebisa mungkin dilakukan di rumah, seperti bekerja dan belajar. Demikian pula sekolah Kami di awal pandemi. Kegiatan tatap muka di sekolah harus dihentikan diganti dengan kegiatan belajar di rumah masing-masing. Ternyata kegiatan belajar di rumah tak semudah yang dibayangkan. Daerah Kami termasuk kedalam daerah 3T dimana sinyal sangat susah di jumpai di sini. Pembelajaran daring tentu saja hanyalah angan-angan. Home visit menjadi salah satu cara yang tersisa.
Sekarang, masih dalam suasana pandemi. Akan tetapi sesuai kebijakan pemerintah daerah, kegiatan belajar mengajar sudah bisa dilakukan secara tatap muka di sekolah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada. Dan sekolah dianjurkan untuk melaksanakan pembelajaran sistem shift.
Setelah mengkondisikan jumlah siswa dan jumlah ruang kelas yang terbatas, akhirnya sekolah kami memutuskan bahwa setiap tingkatan hanya boleh ke sekolah selama 2 (dua) hari dalam seminggu. Hal itu mengakibatkan setiap mata pelajaran hanya bisa melakukan tatap muka sebanyak 1 (satu) kali dalam seminggu.
Tatap muka yang hanya 1 (satu) kali dalam seminggu membuat kegiatan belajar siswa kebanyakan berlangsung di rumah. Hal ini kemudian menimbulkan masalah baru. Siswa di daerah kami tidak memiliki sumber belajar selain dari sekolah. Berharap agar mereka mencari sumber belajar lain agak sulit dilakukan. Frekuensi tatap muka yang sedikit dan sumber belajar yang tidak ada membuat kami mencoba menggunakan strategi pembelajaran dengan modul (Modular Instruction) yang dipadukan dengan sumber belajar dari portal Rumah Belajar. Modul untuk mengatasi frekuensi tatap muka yang sedikit dan diharapkan dengan modul siswa akan belajar dengan mandiri di rumah. Sedangkan Rumah Belajar untuk mengatasi keterbatasan sumber belajar siswa. Diharapkan dengan sumber belajar dari Rumah Belajar, siswa akan mempunyai pengalaman belajar mandiri yang efektif dan menyenangkan.
Apa itu Modular Instruction?
Kenapa harus Modular Instruction?
Modul merupakan pembelajaran
individual, sehingga mengupayakan untuk melibatkan sebanyak mungkin
karakteristik peserta didik.
Pengalaman belajar dalam modul
disediakan untuk membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran seefektif
dan seefisien mungkin, serta memungkinkan peserta didik untuk melakukan
pembelajaran secara aktif, tidak sekedar membaca dan mendengar tapi lebih dari
itu, modul memberikan kesempatan untuk bermain peran (role playing),
simulasi dan berdiskusi.
Materi pembelajaran disajikan
secara logis dan sistematis, sehingga peserta didik dapat menngetahui kapan dia
memulai dan mengakhiri suatu modul, serta tidak menimbulkan pertanyaaan
mengenai apa yang harus dilakukan atau dipelajari.
Bagaimana mengawinkannya dengan Rumah Belajar?Untuk sumber belajarnya, Kami memanfaatkan sumber belajar dari portal Rumah Belajar, berupa video pembelajaran dan Buku Sekolah Elektronik yang dapat diunduh secara GRATIS dan digunakan secara OFFLINE (Luar Jaringan). Kunjungi https://belajar.kemdikbud.go.id/ untuk mengakses Portal Rumah Belajar dan dapatkan berbagai fitur yang akan mendukung kegiatan belajar.

Bagaimana penerapannya?
Kegiatan tatap muka yang terjadi di sekolah hanya berlangsung selama 60 menit per Minggu. Tatap muka yang singkat dengan frekuensi yang sedikit. Pada kegiatan tatap muka, guru menjelaskan sedikit pengantar tentang materi yang akan mereka pelajari secara mandiri di rumah melalui modul dan sumber belajar yang diberikan. Selanjutnya guru akan membagikan modul dan sumber belajar per kampung.
Akan dipilih perwakilan siswa tiap kampung yang memiliki gawai. Selanjutnya akan di berikan modul dan dikirimkan sumber belajar (video pembelajaran dan BSE) dari Rumah Belajar.
Di rumah, secara mandiri siswa akan membaca, mengikuti petunjuk yang ada di modul, menyaksikan video pembelajaran dan atau membaca BSE yang di berikan kemudian menguji pemahaman mereka melalui Kuis atau tugas yang ada di Modul.Setelah selesai, siswa diharapkan untuk berbagi Modul dan sumber belajar ke siswa lain yang berada di kampung yang sama.
Hasil kerja siswa akan di cek pada pertemuan/tatap muka di sekolah. Dengan adanya Modul dan video pembelajaran yang interaktif serta BSE dari Rumah Belajar akan meningkatkan partisipasi belajar siswa karena kegiatan belajar mandirinya di rumah akan terasa lebih menyenangkan serasa diajar oleh guru sendiri.Siswa dapat belajar dimana saja, tidak harus di sekolah. Siswa dapat belajar kapan saja, tidak harus di kegiatan tatap muka di sekolah. Siswa dapat belajar dengan siapa saja, tidak harus dengan bapak/Ibu guru di sekolah.
Karena dengan Rumah Belajar, kita dapat Belajar dimana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja. Dan Rumah Belajar, tempat untuk Belajar Semua.
Nah itu dia hasil perkawinan antara Rumah Belajar dengan Modular Instruction. Menghasilkan sebuah inovasi pembelajaran yang cocok untuk kondisi yang kami alami di sini, sekolah sistem shift, tanpa sinyal, kekurangan sumber belajar, dan harus belajar di rumah.
No comments:
Post a Comment