Neng Guelis

" Abiz Kuliah mas" sapanya sambil tersenyum LAngsung gue jawab plus senyum manis yang tak lupa kuselipkan. Tentunya senyum dengan sedikit pemanis buatan. Gue nanya keteman, apa dia kenal tuh cewek ato kagak. TApi dia cuma diam dan terus melotoin tuh cewek yang berlalu didepan kami. Mesti gue kagetin neh,biar nyadar sebelum air liurnya merembes kemana-mana. Pikirku... heheheheh "Pasti cewek itu naksir gue deh" Ucapnya dengan lantang and super pd. "ala mana mungkin." balasku sedikit tersenyum. "Tadi dia senyum ama gue,..." "Itu senyum jijik untuk lho, mana mungking dia suka lho, rambut kriwil-kriwil nggak jelas gitu, mata sipit plus mulut monyong" kataku kejam "enak aja lho, masih mendingan gue kali, lho hidung pesek, wajah penuh bisul, boneka babi adek gue labih cakep beberapa derajat dari lho."balasnya nggak mau kalah. "Udah-udah, mending kita ikutin tuh cewek.Gimn?"aku meminta persetujuannya "Iya-iya... Gue penasaran mah tu cewek, bisa-bisanya dia membuat hatiku berdetak kayak beduk gini. Gue mesti minta pertaggunjawabannya."Katan
ya ambisius. Akhirnya kami ngikutin tuh cewek. Jujur seh, cewek itu udah meluluh lantakkan hati kami. Cantik pisang atuh...( sory lagi belajar basa sunda). Inner beautinya juga terpancar... Oh siapa kah gerangan dirinya... Gadis yang membuat gue melupakan Song Hye Kyo untuk sesaat. Membuat gue klepe-klepek mirip cacing keinjak gajah. Hancur dongz! Gadis itu teruz kami ikuti, sampai akhirnya dia masuk kepekarangan rumah yang tidak asing. Mata teman gue langsung melotot,penuh ketidak percayaan. Ternyata cewek itu... Buru2 kami meninggalkan tempat itu," oh...my God" Cuma itu yang kami ucapkan bergantian. Sambil menertawai keglaan kami.
Share:

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

Recent Posts

Halaman